Mereka adalah kontainer pengiriman berwarna biru besar yang telah digunakan selama dekade untuk mengangkut barang di atas laut. Mereka sangat tangguh dan dapat menahan pukulan, yang membuatnya ideal untuk mengirim barang. Seiring berjalannya waktu, orang mulai melihat praktikalitas dari kontainer pengiriman yang digunakan untuk penyimpanan. Lihat, mereka tidak hanya untuk mengirim barang — mereka juga bisa menjadi rumah! Tak lama setelah itu Rumah kontainer penyimpanan mulai bermunculan di mana-mana dan kabar tentang konsep ini sudah menyebar.
Saat banyak orang mulai membangun rumah dengan kabin kontainer penyimpanan, hal ini menciptakan gerakan di sekitar konsep tersebut. Ini menunjukkan bahwa orang dapat mengambil kontainer pengiriman dan mengubahnya menjadi sesuatu seperti rumah siap pakai alih-alih membangun sebuah kabin dari awal. Kontainer menjadi lebih hemat ruang dan sangat cocok bagi mereka yang ingin hidup sederhana, atau yang hanya menginginkan rumah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
Konstruksi pada sebuah Rumah kontainer penyimpanan lebih sederhana daripada yang terlihat. Pertama, Anda harus menemukan kontainer yang tepat untuk Anda. Kontainer pengiriman biru bukan hanya yang standar, Anda bisa membeli yang besar atau kecil sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah Anda memiliki kontainer Anda, langkah berikutnya adalah membuat dasar atau fondasi rumah untuk pondok Anda. Dasarnya bisa sesederhana pelat beton, atau Anda bisa membangun fondasi penuh jika Anda berencana menambah lantai lain nanti.
Setelah Anda menyiapkan kontainer, Anda perlu memastikan agar tetap nyaman di dalamnya. Kontainer terbuat dari baja, sehingga bisa menjadi sangat panas selama musim panas dan sangat dingin selama musim dingin. Itulah mengapa menambahkan isolasi membantu mengatur suhu di dalam she shed dengan baik. Anda juga harus memasang jendela dan pintu untuk membawa cahaya dan udara masuk. Selain itu, sebuah beranda atau dek adalah cara yang sempurna untuk menciptakan ruang hidup tambahan di luar ruangan yang dikelilingi oleh alam dan udara segar.
Hidup di luar jaringan adalah bagian besar dari tinggal di kabin kontainer penyimpanan. Hidup di luar jaringan bergantung pada sumber energi terbarukan, yang mungkin mencakup energi surya dan tenaga angin, alih-alih mendapatkan listrik melalui kabel listrik. Dengan memimpin gaya hidup ini, mereka menjadi lebih mandiri dan belajar untuk bersatu dengan alam. Lebih mudah membuat kabin kontainer penyimpanan menjadi hemat energi karena ukurannya yang lebih kecil. Anda dapat meletakkan panel surya di atap sehingga selama siang hari Anda bisa mengumpulkan energi dari matahari dan Anda juga memiliki baterai untuk menyimpannya untuk digunakan nanti di malam hari ketika gelap.
Barang essensial lainnya untuk gaya hidup berkelanjutan adalah air. Anda harus menemukan dan mengumpulkan air untuk digunakan. Salah satu pilihan yang paling umum adalah mengumpulkan air hujan. Anda juga bisa menyesuaikan wadah penyimpanan untuk dijadikan tangki air penyimpanan agar Anda memiliki air kapan pun Anda membutuhkannya. Penanganan limbah juga akan menjadi salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan. Toilet Ramah Lingkungan Banyak penghuni off-grid menggunakan toilet kompos atau sistem septik untuk menangani limbah.
Kedua, kabin kontainer penyimpanan itu ramah lingkungan. Mendaur ulang kontainer pengiriman adalah bentuk daur ulang, sehingga kontainer tersebut tidak akan berakhir di tempat pembuangan sampah, dan itu adalah hal yang baik bagi lingkungan (selama Anda mengirim barang dengan bahan bakar diesel lebih sedikit, kan?). Dengan demikian, Anda sedang mendaur ulang dan meminimalkan limbah. Ketiga, kabin kontainer penyimpanan itu stabil dan tahan lama. Kontainer pengiriman dirancang untuk menahan segala macam cuaca, dari hujan hingga angin kencang, dan dirancang untuk memiliki kekuatan tahan lama. Saat dirawat dengan baik, kabin-kabin ini bisa bertahan seumur hidup.